Rocket
stove atau bisa disebut dengan kompor roket atau bisa juga disebut sebagai
kompor portabel. Taukah anda bahwasanya rocket stove ini pada prinsip nya sudah
pernah diperkenalkan dari sekitar tahun 2005 di berbagai negara negara miskin
di duni seperti Afrika. Namun pengembangan dari alat ini masih sangat minim dan
juga masyarakat masih belum mau untuk mencoba menggunakan rocket stove dengan
sebaik mungkin.
Perlu
diketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara berkembang dengan hasil alam
yang melimpah tidak terkecuali Indonesia sebagai penghasil bahan bakar fosil
yang cukup berlimpah, namun dengan seiring perkembangan zaman. Penggunaan bahan
bakar fosil pun semkin meningkat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Seperti
penggunaan bahan bakar untuk mobil atau kendaraan lain, kemudian penggunaan gas
alam yang hingga sekarang sudah mencapai angka cukup fantastis. Karena
fenomena-fenomena tersebut maka tak heran apabila Indonesia sekarang kurang
lebih 5 tahun belakangan ini mengalami kelangkaan bahan bakar fosil akibat
penggunaan yang berlebihan.
Kelangkaan bahan bakar yang melanda
di berbgai kota di wilayah Indonesia bukan berarti mendakan bahwa sumber
penghasil minyak di Indonesia sudah habis atau bahkan sudah tidak bisa
menghasilkan minyak, akan tetapi kelangkaaan terjadi kibat penggunaan yang
terlalu banyak dan tidak menutup kemungkinan bahwa sumber minyak bumi dan gas
alam lama kelamaan akan semakin menipis. Sehingga kebutuhan masyarakat akan
minyak bumi untuk kegiatan sehari hari misal seperti untuk kegiatan rumah
tangga untuk memasak ataupun untuk mengisi bahan bakar kendaraan.
Untuk
mensiasati hal-haltersebut perlu adanya inovasi untuk meminimalisir penggunaan
bahan bakar fosil atau gas alam yang berlebihan. Percayakah anda, hanya dengan
ranting ranting kayu atau beberapa genggam sisa sisa kayu yang terpakai, bisa
juga dengan jerami jerami dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan memasak d
rumah anda ? atau sadarkah anda berpa banyak uang yang bisa anda hemat berkat
penggunaan ranting ranting kayu tersebut untuk memasak ? bandingkan dengan
dengan penggunaan gas LPG, minyak tanah atau arang kayu.
Oleh karena itu hadirlah inovasi
teknologi yng mampu mengevisienkan pengeluaran atau penggunaan bahan bakar
fosil dengan lebih hemat lagi. Yakni RocketStove, sebetulnya apa itu rocket
stove ? rocket stove atau tungku roket dalah tungku masak berbahan bakar kayu yang
rancang bangun nya dapat membakar kayu dengan sangat efisien dan menghasilkan
panas yang sangat tinggi. Oleh karena itu, tungku roket dapat dianggap sebagai
alat penghemat energi pada skala rumah tangga yang tentu saja berpengaruh pada
besaran pengeluaran rumah tangga, dan secara tidak langsung memegang peranan
positif terhadap keberlangsungan lingkungan karena pengurangan pemakaian gas
alam atau batang batang kayu besar dengan manfaat yang kurang lebih sama.
Sesuai
nama nya Rocket Stove atau tungku roket saat menyala menghasilkan suara desis
yang menderu seperti hembusan udara dari sebuah roket. Prinsip dasar
perancangan nya tungku ini ada dua tabung horisontal untuk menempatkan potongan
potongan kayu kecil sebagai bahan bakar di bagian atas dan bukaan udara di
bagian bawah, yang tersambung pada tabung vertikal sebagai penghisap panas,
sehingga berbentuk seperti huruf L. Saat tungku menyala, api mendapatkan cukup
oksigen karena terdapat bukaan udara pada bagian bawah tabung bahan bakar.
Panas lalu diteruskan melalui tabung vertikal dan keluar pada ujung atas.
Tungku ini sedemikian efisien sehingga hampir tidak menghasilkan asap, jadi
tidak akan menimbulkan polusi udara seperti halnya tungku kayu konvensional.seluruh
kayu terbakar sempurna dan hanya menisakan menyisakan abu halus tanpa residu
kasar lainya. Kemudian tungku ini telah
di desain sedemikian rupa sehingga dapat dibawa kemana mana dan digunakan kapan
saja.
Baiklah, mungkin anda sudah paham
dengan prinsip kerja tungku roket ini. Tapi bagaimana kita bisa membuatnya ?
pembuatan tungku roket ini sangatlah mudah. Rancang bangunya sangat sederhana
sehingga anda bisa memakai bahan bahan sederhana yang terdapat disekitar anda
seperti beberapa kaleng bekas, tanah liat, pasir dan semen bahkan dalam keadaan
darurat anda bisa menggnakan tumpukan batu bata untuk membuatnya. Dalam
pembuatan roket stove ini, anda tidak perlu memiliki keahlian teknis yang
khusus untuk mebuat tungku roket ini. Yang paling penting adalah
pemahamantentang dasar prinsip dasar tungku ini. Tabung bahan bakar dan tabung
hisap oksigen secara horisontal, dan disambungkan dengan tabung vertikal
sebagai penghasil panas.
Sebelumnya,ada
baiknya kita telaah lebih jauh mengapa kita harus memulai menggunakan
RocketStove dengan kayu sebagai bahan bakar. Telah diprediksi oleh para ahli,
bahwa minyak bumi tidak lama lagi akan mengalami kelangkaan. Bila dihitung dari
rata rata produksi saat ini maka diperkirakan minyak bumi atau gas alam hanya
cukup bertahan 24 tahun, dan gas 59 tahun. Sementara batu bara sekitar 93
tahun.sedangkan kebutuhan terhadap bahan bakar tersebut cenderung meningkat.
Jika itu terjadi, sangat sulit menemukan bahan bakar minyak untuk memasak. Nah,
untuk itu dengan menggunakan RocketStove atau tungku roket dan kayu sebagai
bahan bakar akan lebih menghemat dan memperlambat habisnya minyak bumi. Jika
ada jutaan rumah tangga yang menggunakan tungku roket dan kayu untuk memasak
tentu akan menghemat jutaan liter minyak tanah dan gas setiap hariny, dan juga
akan lebih menghemat pengeluaran biaya rumah tangga kita.
Tidak ada salah nya kiranya jika
pemakaian tungku berbahan bakar kayu ini digunakan untuk kebutuhan memasak di
rumah tangga sangat digalakkan, mengingat manfaat nya untuk kita semua dan
sebagai konversi energi untuk masa mendatang dan untuk warisan yang bisa kita
tinggalkan untuk anak cucu kita nanti.
Pengoptimalan
penggunaan atau pengembangan alat rocket stove ini dapat dijadikan sebagai
bahan edukasi untuk mahasiswa atau peserta didik yang sedng menempuh
pendidikan. Mereka bisa mengembangkan fungsi atau kelebihan kelebihan lain yang
bisa lebih digali lagi dari alat tersebut yang mungkin masih ada kegunaan lain
yang belum di ketuhui.
Disini pendidikan bisa di fungsikan
sebagai rambu untuk pengembangan teknologi yang sedang mereka pelajari.
Terlebih lagi fungsi filsafat pendidikan yang bisa berperan untuk dijadikan
pedoman dalam pembelajaran mahasiswa atau peserta didik. Filsafat sebagai ilmu yang memecahkan
masalah yang tidak terpecahkan oleh ilmu-ilmu khusus. Ada cabang ilmu filsafat yakni epistemologi yang bisa dijadikan
dasar untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Adapun Epistemologi, menurut sumber
yang sama, merupakan
teori tentang ilmu
pengetahuan, yaitu teori yang
menaungi alat yang
dipergunakan untuk memperoleh
ilmu pengetahuan, batas jarak
ilmu pengetahuan kita,
dan kriteria-kriteria yang
kita pergunakan untuk
menilai salah atau benarnya ilmu pengetahuan kita.
Seperti
itu lah hubungan yang bisa kita kaitkan, antara perkembangan teknologi di
kehidupan sehari hari dengan pendidikan atau cabang pendidikan ilmu filsafat.
Semua bisa berkesinambungan guna untuk menghasilkan teknologi yang tepat guna
dan bermanfaat untuk kehidupan manusia, serta bisa dijadikan sebagai bahan
pembelajaran atau edukasi bagi orang lain. Karena adanya ilmu ilmu dan teori
yang menjadi dasar pasti sehingga tidak akan melenceng atau membawa dampak
buruk bagi orang lain yang sedang belajar.
Penulis: DITA HESTI MEY LUKMANASARI (15050524010)
0 komentar:
Posting Komentar