lumpur lapindo |
Sudah hampir 10 tahun lumpur lapindo menenggelamkan
sebagian wilayah di Sidoarjo, tepatnya di selatan Kabupaten Sidoarjo kurang
lebi 12 km dari pusat kota Sidoarjo. Akibat bencana lumpur lapindo tersebut sebanyak
16 desa dari 3 kecamatan digenangi oleh lumpur lapindo, didalamnya banyak lahan
pertanian yang tenggelam , sarana dan prasarana pendidikan tidak dapat
digunakan, dan juga kerusakan lingkungan baik dalam segi air,udara,tanah
semuanya tercemar oleh lumpur lapindo.
Untuk mengatasi hal tersebut banyak dilakukan upaya
upaya agar semburan lumpur lapindo ini dapat diatasi dan dihentikan agar tidak
meluas lagi ke daera daera lainnya. Sala satu upaya yang dilakukan adalah
membangun tanggul tanggul untuk membendung area yang sudah tergenang oleh
luapan lumpur. Namun upaya tersebut kurang efektif melihat luapan lumpur yang
semakin hari semakin bertambah. Setelah berbagai upaya dilakukan untuk
mengatasi luapan lumpur yang kian
membesar, ada wacana untuk mengalirkan lumpur ke Kali Porong dengan menggunakan
pompa. Upaya ini dinilai sangat tepat karena mengalirkan lumpur ke kali Porong
dapat memberikan tambahan waktu dan juga mempersiapkan alternatif penanganan
yang lainnya seperti pembentukan rawa baru di kawasan pantai Kabupaten
Sidoarjo.
Pompa Lumpur lapindo ini memiliki prinsip kerja yaitu
dengan memompa sebagian luapan lumpur dengan cara lumpur yang akan disedot
dicampur dengan air agar lumpur mendapatkan kekentalan yang sesuai, setelah
lumpur dicampur dengan air lumpur tersebut dipompa dengan menggunakan pompa
khusus yang dapat memompa lumpur untuk dialirkan ke pipa yang telah ditanam dan
diarahkan ke kali prong. Setelah dipompa, lumpur tersebut mengalir melalui pipa
dan kemudian dibuang ke kali porong.
Selain dinilai memiliki keunggulan untuk menangani
luapan lumpur lapindo, namun disisi lain membuang lumpur lapindo ke kali porong
juga dapat mengganggu ekosistem yang ada di kali porong karena lumpur ini
sendiri memiliki kanduungan zat zat yang sangat berbahaya jika masuk kedalam
ekosistem di kali porong.
Jadi, sebaiknya sebelum membuang lumpur di kali porong
lumpur ini sendiri harus diolah terlebih dahulu untuk memisahkan zat zat
berbahaya, agar tidak merusak ekosistem yang ada di kali porong karena kali
poroong masih dibutuhkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari hari dan
sebagai tempat tinggal untuk hewan hewan atau tumbuhan yang ada di kali porong.
0 komentar:
Posting Komentar