Pengertian Filsafat Pendidikan
Ø
Filsafat pendidikan adalah suatu aktivitas yang teratur yang menjadikan
filsafat itu sebagai jalan mengatur, menyelaraskan dan memadukan proses
pendidikan.
Ø
Filsafat Pendidikan dapat diartikan juga upaya mengembangkan
potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa,
maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam
perjalanan hidupnya.
Perlunya Filsafat Terhadap Manusia
Pentingnya filsafat sebagai berikut
·
Dengan filsafat,
maka akan lebih menjadi manusia yang lebih membangun dan mendidik dirinya
sendiri
·
Dari pelajaran
filsafat diharapkan setiap manusia dapat berfikir tentang dirinya sendiri
·
Memberi dasar-dasar
pengetahuan kita. Memberi pandangan yang sintesis sehingga semua pengetahuan
termasuk dalam kesatuan.
·
Agar hidup ini
dapat dipimpin oleh pengetahuan. Hal ini karena mengetahui kebenaran yang
mendasar berarti tahu dasar dasar dalam hidup.
·
Memiliki
kepentingan yang istimewa. Hal ini karena filsafat memberi dasar dasar ilmu
pengetahuan yang lainnya tentang manusia, misalnya sosiologi, ilmu mendidik,
ilmu jiwa dan lain sebagainya
Pentingnya filsafat
terhadap manusia
Filsafat mencoba
untuk menyatukan hasil-hasil dari bermacam-macam sains kedalam sebuah pandangan
dunia. Filsafat tertarik pada aspek-aspek kualitatif segala sesuatu khususnya
yang berkaitan dengan arti makna serta nilainya. Filsafat menolak mengacuhkan
segala aspek dari suatu pengalaman manusia. Manusia sangatlah butuh ilmu yang bersifat
memberi arahan atau ilmu pengarahan. Dengan ilmu itu, manusia akan dibekali
sebuah kebijaksanaan yang didalamnya terdapat nilai-nilai dalam kehidupan yang
sangat dibutuhkan oleh manusia.
Beberapa
kepentingan filsafat terhadap manusia antara lain :
v
Dengan mempelajari
filsafat diharapkan bisa menambah pengetahuan, dengan bertambahnya suatu ilmu
maka bertambahlah cakrawala pemikiran dan pengalaman.
v
Dasar seluruh
tindakan. Sebetulnya filsafatt mengandung ide-ide dengan ide itulah yang mampu
membawa manusia menuju arah kemampuan kesadaran disetiap tindakannya. Dengan
begitu manusia akan lebih tanggap
terhadap lingkungan dan dirinya.
v
Dengan semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknolog.
Teknologi Informasi
seakan telah menjadi pengalih fasihan buku, guru dan sistem pengajaran yang
sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi Informasi menyebabkan ilmu
pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki
dampak positif dan negative terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol
adalah di bidang pendidikan.
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang
Pendidikan
Beberapa
dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan,
antara lain:
1. Informasi yang dibutuhkan akan
semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin
berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses
pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan
berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak
mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah
lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
5. Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
6. Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
7. Sistem pembelajaran tidak harus
melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos,
internet dan lain-lain.
Dampak Negatif Teknologi Informasi
dan Komunikasi di Bidang Pendidikan
Beberapa
dampak negatif yang ditimbulkan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
bidang pendidikan antara lain :
1. Kemajuan TIK juga akan semakin
mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu
lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi
suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi
adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam
waktu yang singkat (short span of attention).
4. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah tes
psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
5. Penyalahgunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal. Kita tahu bahwa
kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan
tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang
tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
6. Tidak menjadikan TIK sebagai media
atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya
mendownload, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung
ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
7. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam
pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam
pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung
ruginya pemakaian.
Dengan
adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan
dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai
dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi
informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup
signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya seperti
yang telah dijelaskan diatas.
Kita
sebagai mahasiswa juga harus cerdas memilah-milih teknologi informasi mana yang
baik dan buruk serta kita juga dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk
berbisnis dan hasilnya digunakan untuk menambah uang kuliah yang dapat
meringankan biaya orang tua.
Dengan
adanya filsafat dampak negatif dan positif dari teknologi informasi dan
komunikasi pada pendidikann dapat terarah sehingga efek dari TIK tidak meluas .
Diatas sudah dijelaskan bahwa Filsafat merupakan dasar dasar dari ilmu
pengetahuan dan dengan filsafat manusia mampu mengembangkan ide-ide dan potensi
maanusia. Dengan hal ini manusia dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dengan baik dan benar di
bidang pendidikan terutama. sehingga mampu mengembangkan metode pendidikan yang
lebih baik lagi dan lebih modern, selain itu dengan filsafat ini manusia akan dibekali sebuah kebijaksanaan sehingga
manusia harus berfikir bagaimana caranya agar TIK di bidang pendidikan ini
dapat dimanfaatkan dengan baik dengan inovasi yang baru agar dalam pembelajaran
kadar kebosanan dalam mengajar dapat menurun.