AREK MESIN

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 18 Juni 2016

ROKOK DAN LINGKUNGAN

Rokok merupakan sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita. Oleh karena rokok sering kita jumpai dimanapun, kapanpun, dan siapapun. Hal itu disebabkan oleh begitu banyaknya pengguna rokok baik di kalangan muda maupun kalangan tua. Selain itu pengguna rokok juga sudah masuk pada anak yang masih di bawah umur. Kondisi seperti itu sangat mempengaruhi anak usia tersebut. Karena pada usia di bawah umur mereka masih belum punya penghasilan. Di mana tuntutan-tuntutan mereka lakukan pada orang tua hanya karena rokok, bahkan berupa ancaman-ancaman mereka berikan apabla keinginan mereka tidak terpenuhi.
Rokok sendiri merupakan bahaya bagi kesehatan, hal itu terjadi pada perokok aktif maupun perokok pasif. Pada umumnya semua orang mengetahuibahaya rokok karena bagi mereka yang aktif tiap hari membacanya dalam setiap kemasan rokok tertera tulisan peringatan bahaya rokok untuk kesehatan, tapi meski demikian tidak sedikit orang di dunia menjadi perokok.  Lalu apakah sebenarnya kandungan dalam rokok tersebut, sehingga dapat berbahaya dan berpengaruh negatif/berdampak negatif bagi kesehatan. Didalam rokok terdapat lebih dari 4000 zat dan 2000 diantaranya zat tersebut merupakan zat yang berdampak bagi kesehatan.  Diantara zat-zat berbahaya tersebut bahan radioaktif (polonium-201).dan bahan yang dipakai dalam cat (acetone). Obat gegat (naphthalene), ada juga racun untuk serangga atau DDT, pencuci lantai juga terdapat pada rokok atau sering disebut juga ammonia, racun arsenic atau racun untuk anai-anai, gas beracun (hydrogen cyanide). Tar,karbon monoksida dan nikotin adalah zat yang paling berbahaya dan memiliki pengaruh/dampak negatif bagi kesehatan.TAR memiliki kandungan sekitar 43 bahan yang menjadi pemicu terjadinya kanker atau yang disebut karsinogen. Nikotin memiliki zat yang membuat ketagihan atau kecanduan,nikotin inilah yang membuat seseorang sulit sekali berhenti merokok. Sangat tidak adil bila seseorang menderita sakit yang diakibatkan oleh perbuatan orang lain. Demikian keadaan yang terjadi pada orang yang terpaksa harus menghirup asap rokok dari orang-orang sekelilingnya yang merokok. Menghirup asap rokok walaupun bukan perokok dikenal dengan istilah perokok pasif. Menghirup asap rokok orang
lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Akibatnya pada perokok pasif
Bila orang sakit akibat perilaku hidup yang kurang sehat, itu adalah suatu hal yang wajar. Tapi bagaimana untuk orang yang sakit, akibat dari perbuatan orang lain ? Penyakit yang dapat diderita perokok pasif ini tidak lebih baikdari perokok pasif. Mereka menjadi mudah menderita kanker, penyakit jantung, paru-paru dan kerusakan janin, dan penyakit lainnya yang mematikan. Mereka yang dikelilingi oleh asap rokok akan lebih cepat meninggal dibanding mereka yang hidup dengan udara bersih. Dan angka kematiannya meningkat 15% lebih tinggi. Kepedulian perokok aktif sangat diharapkan untuk mencegah dampaknya bagi perokok pasif, selain dari itu dampak bagi lingkungan pun harus diperhatikan. Diantaranya Puntung rokok membutuhkan waktu 1,5 – 2,5 tahun untuk terurai dalam tanah, Puntung rokok dapat terurai di air tawar sekitar satu tahun dan dapat terurai di air laut/air asin sekitar lima tahun, Satu puntung rokok dapat tetap menyala selama tiga jam dan menyebabkan kebakaran rumput dan semak-semak, dan lain-lain. Untuk itu perlu antisipasi guna menghindari kerugian sebagai perokok pasif. Perlu dipikirkan perlindungan dari paparan tembakau secara berkesinambungan.
Solusi
Untuk itu perbanyaklah asupan sayur-sayuran dan buah-buahan bagi perokok pasif. Dengan seringnya memberikan asupan buah-buahan dan sayur-sayuran ke dalam tubuh mampu melindungi tubuh terserang penyakit berbahaya, Vitamin C pun sangat berguna untuk daya tahan tubuh yang mampu meminimalisir resiko penyakit yang disebabkan oleh asap rokok.

Penulis: Slamet Ardiansah

0 komentar:

Posting Komentar